Halaman

Jumat, 09 Desember 2011

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekertadhraartinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dalam kehidupan manusia sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Semakin berkembangnya kehidupan manusia makan akan semakin kompleks juga penderitaan yang akn di hadapi manusia.

Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat semakin tinggi intensitas semakin berat juga penderitaan yang di alami oleh manusia tersebut. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.


Manusia lebih menyukai kenikmatan. Sedangkan penderitaan sangat di hindarkan, dalam suatu kehidupan manusia. Seseorang pasti akan merasakan penderitaan bagaimanapun jenis dan bentuknya. Contoh penderitaan fisik, bencana yang sedang di hadapin oleh orang tersebut, setra masalah yang sedang menimpa orang tersebut. Penderitaan terbagi menjadi 2 yaitu penderitaan yang bersifat lama dan penderitaan yang bersifat sementara. Penderitaan yang bersifat lama atau tidaknya tergantung oleh penyebab penderitaan tersebut. Contoh penderitaan yang bersifat lama. Kehilangan orang yang penting di dalam kehidupan seseorang. Sedangkan contoh penderitaan yang bersifat sementara adalah di kecewakanya oleh seseorang.


Penderitan dan kenikatan manusia/seseorang dengan menyukai atau tidaknya sesuatu. Jika manusia tersebut suka makan ia akan menikmati apa yang sedang dia rasakan. Sedangkan jika dia tidak menyukai maka dia akan merasa menderita dengan apa yang ia rasakan. Penderitaan yang selalu di hadapi oleh manusia bermanfaat untuk menjadi bahan instropeksi diri masing-masing manusia. Selain menjadi bahan instropeksi dapat pula menjadi suatu pengalam seseorang untuk menjadi manusia yang lebih bijak. Penderitaan tidak selalu merugika untuk yang merasakan. Mental seseorang sangat berperan penting untuk menghadapi penderitan yang sedang di alami. Selain mental yang kuat peran orang sekitar manusia juga sangat berperan untuk menyelesaikan penderitaan dan juga memberikan dorangan motivasi serta jalan keluar untuk menyelesaikan penderitaan seseorang.

sumber :http://manusiadanpenderitaankehidupan.blogspot.com/2010/11/penderitaan-manusia-di-dalam-kehidupan.html

Manusia dan Keindahan

pakah Anda menyadari keindahan-keindahan yang dipaparkan Al-Qur`an? Apakah Anda mempelajari fakta-fakta yang tertera dalam Al-Qur`an yang Allah turunkan kepada Anda sebagai pedoman hidup?

Al-Qur`an menjelaskan kepada kita tentang latar belakang kehadiran umat manusia di muka bumi dan bagaimana seharusnya mereka hidup, sehingga kehidupan itu sesuai dengan maksud penciptaan tersebut. Al-Qur`an menjelaskan kewajiban kita kepada Allah dan bagaimana kita akan diberi pahala sesuai dengan amal perbuatan kita. Al-Qur`an-Kitab yang Allah turunkan kepada hamba-hamba-Nya yang mengabdi dengan kasih sayang-menyeru kita pada keindahan, kebenaran, kesucian, dan kebahagiaan abadi. Kualitas kesempurnaan Al-Qur`an ini terdapat dalam banyak ayat,

"Sesungguhnya, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang berakal. Al-Qur`an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman." (Yusuf [12]: 111)

"Kitab (Al-Qur`an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa." (al-Baqarah [2]: 2)

Al-Qur`an adalah kitab yang ditujukan kepada manusia di segala usia, sebuah kitab yang berisi semua subjek dasar yang dibutuhkan setiap orang sepanjang hidup mereka, lelaki atau perempuan. Bentuk-bentuk ibadah, pola pikir unik bagi setiap muslim, akhlaq terpuji, perilaku mulia yang harus tampak di wajah saat menghadapi setiap kejadian tak terduga atau pada saat-saat menghadapi kesulitan, pola hidup yang membimbing jiwa dan raga demi hidup sehat, peristiwa kematian, peristiwa di saat roh melalui hari perhitungan, lalu surga dan neraka menanti semua manusia, semua termaktub dalam kitab ini.

Sebagai sumber yang khas bagi semua jawaban dan penjelasan yang mungkin orang pertanyakan tentang keselamatan abadi, Al-Qur`an juga mengandung banyak isyarat dan peringatan penting bagi kehidupan manusia. Allah mengaitkan ciri Al-Qur`an ini dalam ayat,

"... Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur`an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri." (an-Nahl [16]: 89)

Sebaliknya, hanya mereka yang berimanlah yang hidup sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur`an. Karena itu, Al-Qur`an membimbing mereka dalam cahaya tuntunannya.

Allah menciptakan manusia dan menyampaikan-melalui Al-Qur`an-jalan keluar paling tepat serta semua bentuk informasi yang dibutuhkan untuk menjalani hidup dalam kebaikan kepada semua orang. Karena itu, bila menghadapi kesulitan, sungguh penting bagi mereka yang beriman untuk merujuk pada ayat-ayatnya dan penerapan atas tinjauannya. Tak soal apa latar belakang intelektualitas yang dimiliki seseorang, pengetahuannya tetap saja terbatas, sebab hanya Allah satu-satunya yang melebihi semua makhluk. Manusia dapat meraih ilmu pengetahuan hanya dengan perkenan dan kehendak Sang Maha Pencipta.

"Mereka menjawab, 'Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.'" (al-Baqarah [2]: 32)

Dengan mengacu pada ayat-ayat ini, mereka yang ingin menelusuri satu kehidupan nan indah di dunia hendaklah melekatkan diri pada prinsip-prinsip Al-Qur`an. Dengan berbuat demikian, mereka akan meraih "kearifan", satu kualitas yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang senantiasa ingat dan takut kepada Allah. Kearifan (kebijaksanaan) inilah yang memungkinkan mereka memperoleh kehidupan paling terhormat, merasakan bahagia dan damai, dan-yang paling penting-meraih tujuan mulia atas keberadaan mereka di bumi. Yang harus mereka lakukan adalah berserah diri kepada Allah dan Al-Qur`an; menekuni dan meneliti perintah-perintah dan nasihatnya, mencermati maksudnya, dan mengamalkannya.

Buku ini merupakan hasil renungan atas makna-makna yang terangkum dalam Al-Qur`an dan keindahan yang disajikan ke dalam kehidupan manusia. Ia hendak membantu para pembaca yang menekuni Al-Qur`an, sehingga mereka dapat meraih kehidupan yang sesungguhnya, yang sesuai dengan makna-makna hakiki yang terkandung dalam ajaran-ajaran itu.


Sumber : http://www.harunyahya.com/indo/buku/keindahan.htm

Selasa, 01 November 2011

MANUSIA dan CINTA KASIH

Cinta Kasih

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih memiliki hampir kesamaan arti tetapi kata kasih memperkuat arti dari cinta.

Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:

  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Ada 3 unsur tentang cinta, yaitu:



1 . Keintiman : kedekatan hub
2. Gairah : secara sexual, cantik,ganteng,dll
3. Komitmen : pernyataan bahwa kau pacarku

kemungkinan:
a) keintiman+komitmen =Cinta Hampa = ada pernyataan pacaran , ada kedekatan tp nga ada nafsu (ketertarikan lawan jenis)
b) =komitmen+Nafsu=:Cinta Romantis ada pernyataan dan ada ketertarikan terhadap lawan jenis (merasa pasanganya cantik,guanteng,dll)
c) = Nafsu+keintiman=Cinta Semberonoo: ada ketertarikan,ada kedekatan hubungan tapi tidak ada status pacaran.

Ada tiga tingkat cinta.

Pertama, cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu. Yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi.

Kedua, cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang ada dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.

Ketiga, cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.

Dalam kehidupan manusia, cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk. Kadang – kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang – kadang mencintai orang lain. Atau juga mencintai anak dan istrinya, hartanya, Allah dan rasulnya. Ada berbagai bentuk cinta yaitu :

  1. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
  2. Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
  1. Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
  2. Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
  3. Cinta Terhadap Allah
  1. KASIH SAYANG

Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.

Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laiki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.

KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.

Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:

  • Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
  • Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  • Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

A. PEMUJAAN

Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.

Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

A. BELAS KASIH

Belas kasih (composian)adalah kebajikan -satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian . Ada aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang sering diberi milik kedalaman,kekuatan atau gairah .

Lebih kuat dari empati , merasakan umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain. Hal ini sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam konteks sosial .Dalam etika istilah, berbagai ungkapan bawah usia yang disebut Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang: untuk orang lain apa yang Anda ingin mereka lakukan untuk Anda .

  1. B. Studi Kasus

Cinta merupakan suatu hal yang sulit untuk dijelaskan. Setiap orang pasti memilki pengertian atau presepsi yang berbeda soal cinta. Cinta itu ibarat air hujan yang semua orang tidak dapat memprediksi datangnya dan juga akan turun ke semua orang. Cinta tidak hanya cinta kepada lawan jenis tetapi juga cinta kepada hewan, tumbuhan, uang, dan masih banyak lagi.

Dizaman yang sudah era globalisasi ini, cinta merupakan hal yang biasa. Bahkan anak yang masih ingusan pun mengerti tentang cinta walaupun mereka tak tahu makna sebenarnya tentang cinta. Pacaran pun terkadang orang membuktikan dengan cinta. “Kalau Cinta sudah melekat tai kucing rasa coklat”, maksudnya adalah jika seseorang sudah terjangkit dengan yang namanya virus cinta pasti di dapat melakukan segala hal untuk cintanya itu. Tetapi apakah makna sejati tentang cinta ? Tidak ada Cinta sejati didunia hanya cinta Tuhan kepada umatnya dan cinta orangtua kepada anaknya. Tanpa cinta hidup kita tak akan menjadi indah.

Seringkali orang salah mengartikan Cinta, banyak pula anak – anak yang tidak merasakan kasih sayang.

PENDAPAT PENULIS : Menurut penulis , manusia dan cinta kasih adalah sesuatu yang vital dimiliki oleh setiap manusia , tanpa cinta , kita tidak akan bahagia seperti ini , tanpa cinta tidak akan ada istilah " mama " , " papa " , yang ada hanya mementingkan diri sendiri , oleh sebab itu CINTA harus tertanam sejak dini di dalam diri manusia , tapi bak pedang bermata dua , cinta juga sering disalah artikan oleh sebagian para muda mudi , dengan alibi cinta maka dia menyerahkan semua semuanya ke pasangan mereka , kalo sudah seperti itu bukan CINTA namanya melainkan hanya NAFSU semata , Oleh sebab itu pengertian cinta yang sebenarnya adalah , saling memberi satu sama lain agar perasaan di kedua belah pihak dapat berbahagia bersama .



ARTIKEL INI DIKUTIP DARI : http://gerryghost.wordpress.com/2011/03/02/manusia-dan-cinta-kasih/

MANUSIA dan CINTA BUDAYA

Kehidupan manusia sangatlah komplek, begitu pula hubungan yang terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta. Setiap hubungan tersebut harus berjalan seimbang. Selain itu manusia juga diciptakan dengan sesempurna penciptaan, dengan sebaik-baik bentuk yang dimiliki. Hal ini diisyaratkan dalam surat At-Tiin: 4

“Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk

yang sebaik-baiknya”.

Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa Dia telah menjadikan manusia makhluk ciptaan-Nya yang paling baik; badannya lurus ke atas, cantik parasnya, mengambil dengan tangan apa yang dikehendakinya; bukan seperti kebanyakan binatang yang mengambil benda yang dikehendakinya dengan perantaraan mulut. Kepada manusia diberikan-Nya akal dan dipersiapkan untuk menerima bermacam-macam ilmu pengetahuan dan kepandaian; sehingga dapat berkreasi (berdaya cipta) dan sanggup menguasai alam dan binatang.

Manusia juga harus bersosialisasi dengan lingkungan, yang merupakan pendidikan awal dalam suatu interaksi sosial. Hal ini menjadikan manusia harus mempunyai ilmu pengetahuan yang berlandaskan ketuhanan. Karena dengan ilmu tersebut manusia dapat membedakan antara yang hak dengan yang bukan hak, antara kewajiban dan yang bukan kewajiban. Sehingga norma-norma dalam lingkungan berjalan dengan harmonis dan seimbang. Agar norma-norma tersebut berjalan haruslah manusia di didik dengan berkesinambungan dari “dalam ayunan hingga ia wafat”, agar hasil dari pendidikan –yakni kebudayaan– dapat diimplementasikan dimasyaakat.

Pendidikan sebagai hasil kebudayaan haruslah dipandang sebagai “motivator” terwujudnya kebudayaan yang tinggi. Selain itu pendidikan haruslah memberikan kontribusi terhadap kebudayaan, agar kebudayaan yang dihasilkan memberi nilai manfaat bagi manusia itu sendiri khususnya maupun bagi bangsa pada umumnya.

Dengan demikian dapat kita katakan bahwa kualitas manusia pada suatu negara akan menentukan kualitas kebudayaan dari suatu negara tersebut, begitu pula pendidikan yang tinggi akan menghasilkan kebudayaan yang tinggi. Karena kebudayaan adalah hasil dari pendidikan suatu bangsa.

HAKEKAT MANUSIA DAN BUDAYA

A. Pengertian Manusia

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi

atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).

Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu

Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living organism). Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan. Tatkala seoang bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhu dan kehilangan energi, dan oleh kaena itu ia menangis, menuntut agar perbedaan itu berkurang dan kehilangan itu tergantikan. Dari sana timbul anggapan dasar bahwa setiap manusia dianugerahi kepekaan (sense) untuk membedakan (sense of discrimination) dan keinginan untuk hidup. Untuk dapat hidup, ia membutuhkan sesuatu. Alat untuk memenuhi kebutuhan itu bersumber dari lingkungan.

Oleh karena itu lingkungan mempunyai pengaruh besar terhadap manusia itu sendiri, hal ini dapat dilihat pada gambar siklus hubungan manusia dengan lingkungan sebagai berikut:

Siklus Hubungan Manusia

Siklus Hubungan Manusia

Gambar di atas menggambarkan bahwa lingkungan dan manusia atau manusia dan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan sebagai ekosistem, yang dapat dibedakan mejadi:

- Lingkungan alam yang befungsi sebagai sumber daya alam

- Lingkungan manusia yang berfungsi sebagai sumber daya manusia

- Lingkungan buatan yang berfungsi sebagai sumber daya buatan

B. Pengertian Budaya

Kata budaya merupakan bentuk majemuk kata budi-daya yang berarti cipta, karsa, dan rasa. Sebenarnya kata budaya hanya dipakai sebagai singkatan kata kebudayaan, yang berasal dari Bahasa Sangsekerta budhayah yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera. Colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah (bertani). Kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.

Definisi budaya dalam pandangan ahli antropologi sangat berbeda dengan pandangan ahli berbagai ilmu sosial lain. Ahli-ahli antropologi merumuskan definisi budaya sebagai berikut:

E.B. Taylor: 1871 berpendapat bahwa budaya adalah: Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.

Sedangkan Linton: 1940, mengartikan budaya dengan: Keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.

Adapun Kluckhohn dan Kelly: 1945 berpendapat bahwa budaya adalah: Semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun implisit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu, sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia

Lain halnya dengan Koentjaraningrat: 1979 yang mengatikan budaya dengan:Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Berdasarkan definisi para ahli tersebut dapat dinyatakan bahwa unsur belajar merupakan hal terpenting dalam tindakan manusia yang berkebudayaan. Hanya sedikit tindakan manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang tak perlu dibiasakan dengan belajar.

Dari kerangka tersebut diatas tampak jelas benang merah yang menghubungkan antara pendidikan dan kebudayaan. Dimana budaya lahir melalui proses belajar yang merupakan kegiatan inti dalam dunia pendidikan.

Selain itu terdapat tiga wujud kebudayaan yaitu :

1. wujud pikiran, gagasan, ide-ide, norma-norma, peraturan,dan sebagainya. Wujud pertama dari kebudayaan ini bersifat abstrak, berada dalam pikiran masing-masing anggota masyarakat di tempat kebudayaan itu hidup;

2. aktifitas kelakuan berpola manusia dalam masyarakat. Sistem sosial terdiri atas aktifitas-aktifitas manusia yang saling berinteraksi, berhubungan serta bergaul satu dengan yang lain setiap saat dan selalu mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat kelakuan. Sistem sosial ini bersifat nyata atau konkret;

3. Wujud fisik, merupakan seluruh total hasil fisik dari aktifitas perbuatan dan karya manusia dalam masyarakat.

BUDAYA SEBAGAI SISTEM GAGASAN

Budaya sebagai sistem gagasan yang sifatnya abstrak, tak dapat diraba atau di foto, karena berada di dalam alam pikiran atau perkataan seseorang. Terkecuali bila gagasan itu dituliskan dalam karangan buku.

Budaya sebagai sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku. Seperti apa yang dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa “Budaya berupa rancangan hidup” maka budaya terdahulu itu merupakan gagasan prima yang kita warisi melalui proses belajar dan menjadi sikap prilaku manusia berikutnya yang kita sebut sebagai nilai budaya.

Jadi, nilai budaya adalah “gagasan” yang menjadi sumber sikap dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial budaya. Nilai budaya dapat kita lihat, kita rasakan dalam sistem kemasyarakatan atau sistem kekerabatan yang diwujudkan dalam bentuk adat istiadat. Hal ini akan lebih nyata kita lihat dalam hubungan antara manusia sebagai individu lainnya maupun dengan kelompok dan lingkungannya.

PERWUJUDAN KEBUDAYAAN

JJ. Hogman dalam bukunya “The World of Man” membagi budaya dalam tiga wujud yaitu: ideas, activities, dan artifacts. Sedangkan Koencaraningrat, dalam buku “Pengantar Antropologi” menggolongkan wujud budaya menjadi:

a. Sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.

b. Sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat

c. Sebagai benda-benda hasil karya manusia

Berdasarkan penggolongan wujud budaya di atas kita dapat mengelompokkan budaya menjadi dua, yaitu: Budaya yang bersifat abstrak dan budaya yang bersifat konkret.

Budaya yang Bersifat Abstrak

Budaya yang bersifat abstrak ini letaknya ada di dalam alam pikiran manusia, misalnya terwujud dalam ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan, dan cita-cita. Jadi budaya yang bersifat abstrak adalah wujud ideal dari kebudayaan. Ideal artinya sesuatu yang menjadi cita-cita atau harapan bagi manusia sesuai dengan ukuran yang telah menjadi kesepakatan.

Budaya yang Bersifat konkret

Wujud budaya yang bersifat konkret berpola dari tindakan atau peraturan dan aktivitas manusia di dalam masyarakat yang dapat diraba, dilihat, diamati, disimpan atau diphoto. Koencaraningrat menyebutkan sifat budaya dengan sistem sosial dan fisik, yang terdiri atas:perilaku, bahasa dan materi.

a. Perilaku

Perilaku adalah cara bertindak atau bertingkah laku dalam situasi tertentu. Setiap perilaku manusia dalam masyarakat harus mengikuti pola-pola perilaku (pattern of behavior) masyarakatnya.

b. Bahasa

Bahasa adalah sebuah sistem simbol-simbol yang dibunyikan dengan suara (vokal) dan ditangkap dengan telinga (auditory). Ralp Linton mengatakan salah satu sebab paling penting dalam memperlambangkan budaya sampai mencapai ke tingkat seperti sekarang ini adalah pemakaian bahasa. Bahasa berfungsi sebagai alat berpikir dan berkomunikasi. Tanpa kemampuan berpikir dan berkomunikasi budaya tidak akan ada.

c. Materi

Budaya materi adalah hasil dari aktivitas atau perbuatan manusia. Bentuk materi misalnya pakaian, perumahan, kesenian, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, dan alat transportasi.

Unsur-unsur materi dalam budaya dapat diklasifikasikan dari yang kecil hingga ke yang besar adalah sebagai berikut:

1. Items, adalah unsur yang paling kecil dalam budaya.

2. Trait, merupakan gabungan dari beberapa unsur terkecil

3. Kompleks budaya, gabungan dari beberapa items dan trait

4. Aktivitas budaya, merupakan gabungan dari beberapa kompleks budaya.

Gabungan dari beberapa aktivitas budaya menghasilkan unsur-unsur budaya menyeluruh (culture universal). Terjadinya unsur-unsur budaya tersebut dapat melalui discovery (penemuan atau usaha yang disengaja untuk menemukan hal-hal baru).

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

Dari penjelasan di atas jelaslah bahwa manusia sebagai makhluk yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk lainnya, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola bumi. Karena manusia diciptakan untuk menjadi khalifah, sebagaimana dijelaskan pada surat Al-Baqarah: 30

Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”

Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kekhalifahannya disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki. Masalah moral adalah yang terpenting, karena sebagaimana Syauqi Bey katakan:

إنّما الأمم الأخلاق مابقيت فإنهمو ذهبت أخلاقهم ذهبوا

Artinya: “Kekalnya suatu bangsa ialah selama akhlaknya kekal, jika akhlaknya sudah lenyap, musnah pulalah bangsa itu”.[4]

Akhlak dalam syair di atas menjadi penyebab punahnya suatu bangsa, dikarenakan jika akhlak suatu bangsa sudah terabaikan, maka peradaban dan budaya bangsa tersebut akan hancur dengan sendirinya. Oleh karena itu untuk menjadi manusia yang berbudaya, harus memiliki ilmu pengetahuan, tekhnologi, budaya dan industrialisasi serta akhlak yang tinggi (tata nilai budaya) sebagai suatu kesinambungan yang saling bersinergi, sebagaimana dilukiskan dalam bagan berikut:

Hommes mengemukakan bahwa, informasi IPTEK yang bersumber dari sesuatu masyarakat lain tak dapat lepas dari landasan budaya masyarakat yang membentuk informasi tersebut. Karenanya di tiap informasi IPTEK selalu terkandung isyarat-isyarat budaya masyarakat asalnya. Selanjutnya dikemukakan juga bahwa, karena perbedaan-perbedaan tata nilai budaya dari masyarakat pengguna dan masyarakat asal teknologinya, isyarat-isyarat tersebut dapat diartikan lain oleh masyarakat penerimanya.

Disinilah peran manusia sebagai makhluk yang diberi kelebihan dalam segala hal, untuk dapat memanfaatkan segala fasilitas yang disediakan oleh Allah SWT melalui alam ini. Sehingga dengan alam tersebut manusia dapat membentuk suatu kebudayaan yang bermartabat dan bernilai tinggi. Namun perlu digarisbawahi bahwa setiap kebudayaan akan bernilai tatkala manusia sebagai masyarakat mampu melaksanakan norma-norma yang ada sesuai dengan tata aturan agama.

PENDAPAT PENULIS :

Sesungguhnya manusia dan kebudayaan tidak akan bisa dilepaskan , karena manusia dan kebudayaan sudah ada sejak manusia itu lahir di dunia , ketika lahir di dunia , manusia sudah mempunyai identitas bangsa dan kebudayaannya masing masing , jadi sulit rasanya jika manusia halus melepaskan budayanya yang sudah melekat di dirinya sendiri sejak lahir, Dan manusiapun harus kebal terhadap budaya budaya yang asing dan dianggap berdampak buruk jika diterima oleh masyarakat , jangan pernah takun terhadap PERUBAHAN , karena dengan adanya perubahan yang baik dan benar , maka akan membuat manusia itu sendiri akan menjadi manusia yang dinamis dan inovatif .


ARTIKEL DIKUTIP DARI : http://ridwan202.wordpress.com/2008/10/16/manusia-sebagai-makhluk-budaya/



Kamis, 28 Juli 2011

Trick Mendapatkan Wanita idaman

Hallo semua ... :ayuk: berjumpa lagi dengan Om Oscar sengihnampakgigi .

Ok semua , mari kita bahas tentang tema kita kali ini yaitu Trick mendapatkan wanita idaman hah ,

Trick ini sangat ampuh sekali digunakan oleh cowok yang bermuka pas - pas - an atau biasa disebut WAJAH SNI gelakguling . Tenang saja trick ini sudah saya praktekkan dan berhasil , sampai sekarang saya sudah 31 bulan bersama pacar saya :inlove: , oiya 1 hal lagi , Trick yang saya bagikan dengan anda ini , adalah untuk menambah kepercayaan diri agan , karena masalah utama para cowok yang bermuka standart SNI adalah kurangnya percaya diri lo :wala:.
OK kita langsung saja bahas yang pertama Check This Out :

1. Minum Obat ini :



:waaah: , Anjrit , WOI !!!!! om yang bener dong!! :sobrakana:







gelakguling ok ok , It's just a joke guys , take it easy bro ... ok ok yang pertama adalah
" Muka Badak Hati Baja ", ok yang dimaksud disini adalah , lo harus nunjukin karisma lu ketika lo berhadapan dengan lawan jenis lo , misalnya ketika dia berbicara pandang kedua mata "utama"nya bukan cadangannya bisa di giniin lu tar ...tumbuk:galit: , setelah itu lu bisa menambahkan bumbu rempah rempah dan sedikit cabe rawit .... :konslet: eh salah , yang bener adalah menambah sedikit bumbu humor ke lawan jenis, agar pembicaraan tidak menjadi membosankan , karena pada dasarnya cewek suka orang yang bisa membuat suasana menjadi nyaman , lo juga bisa memasukan prestasi prestasi lo atau kelebihan kelebihan lo di bidang lain seperti musik , olahraga , atau yang lainnya , tapi jangan terus terusan di banggakan tar dikira sombong loh .. ngerti ? senyum . Lihat ? hanya dengan lo berbicara dengan santai saja bisa bikin cewek melting yakan ?:eheh: , tapi ingat Kuncinya ada di rasa PERCAYA DIRI kalian semua , semakin lo percaya diri , semakin tertarik juga cewek ingin mengenalimu ..

2. Rapih , Bersih , dan Sopan ...
Yup ketiga kata kata itu saling berhubungan layaknya cowo , cewe , dan diantaranya .. ok mari kita pisahkan kata kata diatas terlebih dahulu ...
RAPIH = apa yang terlintas dipikiran kalian semua tentang kata "RAPIH" ? mungkin pada bilang : rambut belah tengah , baju dimasukin , pake kacamata gede , celana naik sampe diatas puser dikit ... bukan itu bro yang namanya rapih , yang namanya rapih adalah lu bisa menentukan pakaian lu di mall dan dirumah , saat lu mau kenalan dengan cewek di mall misalnya jangan pakai rumahan , kayak pakai boxer , sendal swallow , kutang , walah gak bakal bisa bro itumah :takot: . Pakailah pakaian yang layak , misal celana jeans , baju rapih , boleh pake kemeja , yang penting jangan terlalu lebay pakaiannya , misal baju ijo , jelana biru terang , sepatu ungu , rambut putih ..:galit: walah itumah baru masuk mall juga udah di tarik lagi sama satpamnya gelakguling ..

yang penting pakai lah yang sewajarnya bro , orang liat dari kharismanya kok , bukan dari pakaian yang lo kenakan ..

BERSIH = bersih adalah keadaan dimana seseorang sudah merasa percaya diri dengan dirinya sendiri walaupun sendirinya belum begitu percaya pada dirinya sendiri ..:hilo: maksudnya paan nih om oscar !! ??:argh: , gua juga gak tau gile , TOKAI LO OMMM !!!!!!!!!:anoto: , tenang tenang , bersih itu harum , nih gua kasih penjelasannya dikit aja , soalnya kalo banyak rugi gua , dibayar juga enggasiul .. hahaha ok deh . pada saat harus kenala dengan cewek lu harus bersih coy , wangi , sapa sih yang ga mau pasangannya bersih dan wangi ??? pasti cuman pacarnya sigung doang yang kayak gitugelakguling . ok usahakan lu dalam keadaan bersih saat ingin berkenalan dengan cewek, agar si cewek itu moodnya baik ketika mencium bau lo yang wangi ... mantep dah

SOPAN = Ok dalam kata ini , gua akan membahas tentang S-O-P-A-N , alakadarnya setiap wanita ingin memiliki pasangan yang sopan dan bertata krama , itu bisa menjadi nilai + buat anda yang bermuka standar SNI bukan DOT atau SNELL .. karena percuma kalau lo ganteng tapi gak punya tata krama bisa di giniin lu sama cewek :tendang:, ok ? jdi sopan santun itu sangat penting untuk membuat lo jadi ganteng inside ...

3. Terus Berusaha & Pantang Menyerah
ketika lu gagal dalam mengincar cewek idaman lo , jangan berpikir "wah , dia malu kali sama saya , kan saya jelek" Buang jauh jauh pikiran lo itu , buang ke kutub utara biar membeku :wala:pada dasarnya , cinta yang didapatkan oleh orang jelek adalah bukan cinta monyet , atau mudah datang mudah pergi , memang orang jelek itu butuh waktu yang lama untuk mendapatkan cintanya karena apa ? karena orang jelek itu mendapatkan cewek berdasarkan chemistry bukan berdasarkan look . ! jangan menganggap remeh tentang chemistry bro , mendapatkan chemistry lebih susah daripada mendapatkan look , dengan demikian orang jelek bisa mendapatkan cewek yang benar benar dari hati , dan bisa terima dia apa adanya , oleh sebab itu umur pacarannya ga akan seumur jagung ..sembah
Dan biasanya nih orang jelek itu lebih bisa memahami pasangannya lebih mendalam dibandingkan dengan orang orang yang ga jelek yang menganggap pacaran hanya have fun saja .
" Wihhhh gila om oscar , hebat banget ilmunya blur ", ia dong pengalaman pribadi plus referensi dari berbagai sumber :siga: , selalu berusaha berpikiran: "Jodoh di tangan Kita... Tuhan yang menyetujui".
Kalo lo berpikir "Jodoh di tangan Tuhan" itu artinya lo ga mao usaha.
sama aja lo mikir "ah.. apa gunanya ? Tuhan pasti nyariin jodoh buat gue"
emangnya Tuhan mak comblang? :sobrakana: , Oh iyayah om bener juga om oscar ini :sweaty: , yaiyalah gua bener guakan jelek :astig: .. hahaha ..

ok selesai sudah saya buat artikel ini , Perlu di klaririrfilikasi <--- ribet tulisannya . kalau saya membuat artikel ini bukan ingin memojokkan seseorang baik yang jelek maupun yang ga jelek . disini saya hanya ingin memberi motivasi kepada kalian semua bahwa semua orang berhak pacaran mau jelek atau ganteng byang beda hanya waktunya saja tepuktangan

ingat pesan dari saya : Jadilah diri sendiri , jangan jadi spiderman , batman , superman , atau hulk:galit: , cukup jadi diri lu saja , karena orang biasanya akan tau ketika lu ga jadi diri lu sendiri . buatlah nyaman lawan bicara mu dengan begitu kalian akan mendapatkan chemistry yang besar .. Ingat pantengin terus Warung ini agar mendapatkan cerita cerita yang lucu dan trick trick yang bermanfaat lainnya ...:yawn:

semoga artikel ini bisa memotivasi kalian semua ,
akhir kata saya ucapkan "TERIMA KASIH"

thanks yah semua yang sudah mengunjungi warungku ini ...
Kritik dan saran sangat membantu untuk membuat warungku ini menjadi ruko :scream:


"I don't wish to be everything to everyone, but I would like to be something to someone."

"Saya tidak berharap menjadi segalanya buat setiap orang , tapi saya akan menjadi sesuatu untuk seseorang."

Rabu, 27 Juli 2011

Selamat Datang Kampus !!!! Eps . 1

Oke , perkenalkan nama gua oscar yuliano, biasa dipanggil ahong , atau ota , tapi keluarga gua manggil gua dengan julukan Lim Bam Pit ga tau maksudnya apa , mungkin gua mirip artis K_POP kali
:blush:
Sudah cukup dengan kenarsisan saya hahaha , kita langsung saja mulai dengan topik di atas ...
Mohon dicermati bersama.
:anongnangyari:

KAMPUS , 1 kata yang begitu banyak makna diliangnya didalamnya , sebagai awalan , gua udah keterima dan menjadi mahasiswa baru di universitas gunadarma fakultas ekonomi , jurusan manajemen angkatan 2011/2012 , pertama kali yang terlintas di pikiran saya tentang KAMPUS yaitu BOLEH GONDRONG !!!!! , yuuuuhuuuuuuuu itulah yang selama ini gua tunggu selama 15 12 tahun gua sekolah , dari TK ,SD,SMP,SMA.

Whoooaaaaa ga terasa udah 12 tahun waktu berlalu , dari pertama gua bilang "dari perut turun ke kaki , dari kaki naik ke perut , dari perut naik ke semuanyaa . " sampai " dari pala turun ke leher , dari leher turun ke dada , dari dada turun ke perut , dari perut turun BEROOOO !!!! "
ok , sedikit gambaran tentang GONDRONG ... here we go


Eh maaf salah gambar , nih yang bener


Yup , dari dulu hingga kini gua pengen banget punya rambut Gondrong , sabodo teuing orang mau ngomong apa , mau mirip preman kek , tukang kuli , anjing puddle , keset , atau sapu ijuk , I DON'T CARE WHAT THEY SAY ....!!!!




Yup itulah Moto gua , " Biarlah orang berkata apa tentang diri gua , yang penting gua gak jadi orang yang dia omongkan " yup , singkat tapi bermakna .... :blush:

OK back to topic ...
Pertama kali gua masuk ke lingkungan yang namanya kampus , pada saat Ujian masuk universitas tersebut, gua menyeleaikan Soal tes masuk tersebut dengan kecepatan kilat Cyuuuuungggg !!!!!! selesai sudah gua menyelesaikan soal ujian gua :siga: gak tau bener apa engga , yang penting semuanya beres ,
saat gua mengelilingi lingkungan kampus , gua udah melihat masa depan rambut gua yang cerah:puppyeyes: , Gua melihat Pria berambut gondrong semua , dari yang panjang se leher , se bahu bahkan ada yang sampe se dada :yawn:woooowwwww , pengen sekali rambut gua sepanjang mereka .... , FYI : mungkin beberapa di antara lu bertanya tanya , kenapa sih gua suka banget gondrong ? , ok jawaban gua adalah : gua sangat teramat terinfluence bahasa rendahnya "terinspirasi" dengan band Rock jaman dahulu macam nirvana , Gun'n Roses , Kid rock , mamang Bon jovi , Metalica dan masih banyak lagi , tau kan rambut mereka gimana ? yup gondrong se abrek abrek , dan adrenaline gua terpacu untuk memanjangkan rambut gua , berbagai usaha gua jalanin , dari mulai pake sampo metal yang katanya bisa manjangin rambut itu , sampai sampai gua garuk kepalanya pas lagi pake sampo itu , jari tangan gua berposisi ala METALgelakguling ... Sejak saat itulah gua sangat ingin mempunyai rambut panjang , yang atas yah bukan bawah :scream: ....

Ok kita lanjut lagi , di kampus, gua melihat cowo berambut panjang dengan semua binatang binatang yang terdapat di dalamnya , mulai dari kutu , laler , nyamuk , kelabang kali ada yak ? fikir , dan tidak ketinggalan juga dengan "salju" yang mereka buat hanya dengan mengibaskan rambut mereka , wooooow magic !!! , atau biasa disebut dengan "ketombe":tsk:

Ok guys tar ane lanjutin besok yah masih banyakih ceritanya , STAY TUNE yah ....
Thanks dah mampir ke warung yang ala kadarnya ini , buat yang mengunjungi silahkan komen , kritik dan saran yang membangun , agar blog ini bisa menjadi lebih baik ...

See yaa in next episode :astig: